Overlord Vol 2 Chapter 3 Part 1.2
OL_V02C02P01
3. The Virtuous King of the Forest - Raja Hutan yang Bijaksana
Part 1.2
"Jadi, peristiwa seperti itu telah terjadi."
Nfirea menghela nafas dalam-dalam dan bergumam.
Nfirea juga tahu orang tua Enri. Mereka adalah orang tua ideal. Dia iri kepada dua anak gadis yang mereka manjakan.
Nfirea menjadi anak yatim piatu sejak kecil, dan hanya
memiliki ingatan samar akan orang tuanya. Ketika orang tua yang hebat
disebutkan, Nfirea akan terpikirkan oleh orang tua Enri.
Dia merasakan kemarahan terhadap ‘Imperial Knight palsu’,
yang telah merenggut nyawa orang tua Enri. Dia merasa, jika mereka layak
mendapatkannya, ketika dia mendengar knight-knight itu telah terbunuh.
Dia sangat marah kepada petinggi-petinggi E-Rantel, yang tak
bersedia mengirim prajuritnya.
Tapi yang seharusnya paling marah dan sedih, Enri.
Menyingkirkan perasaan Nfirea dahulu, yang mana terasa aneh.
Dia melihat saat Enri mengingat masa lalu. Tak yakin, jika
dia seharusnya menghiburnya atau tidak. Dia mengusap air matanya dan tersenyum.
"Aku masih memiliki adik. Jadi, aku tak bisa
terus-terusan depresi seperti ini."
Nfirea yang akan berdiri, kembali duduk. Dia merasa menyesal
karena kehilangan kesempatan untuk menghiburnya. Tapi, dia juga berpikir, jika
dirinya memang tak berguna.
Tapi… Perasaannya yang ingin melindunginya tetap sama.
Setelah ragu-ragu, Nfirea menguatkan tekadnya. Selain dari
dirinya, dia tak akan membiarkan orang lain duduk disamping Enri. Meskipun,
jika orang itu cukup kuat untuk melindungi Enri.
Memang sedikit terburu-buru, tapi Nfirea tidak ingin
kehilangan Enri. Jadi, dia memutuskan untuk mengutarakan perasaannya yang ada,
sejak pertama kali dia pernah datang ke desa ini, ketika masih kecil.
"Kalau begitu…"
Dia tidak bisa bicara, tenggorokannya kaku seperti dibekukan.
‘Katakan, katakan.’
Dia ingin mengatakannya. Tapi, kalimatnya seperti tersangkut
di tenggorokan, dan tak mau keluar.
Baik Enri dan Nfirea telah berada di usia pernikahan. Dan
uang yang dimiliki Nfirea sebagai seorang pharmacist, sudah cukup untuk merawat
Enri dan adiknya.
Bahkan, tak apa-apa jika mereka memiliki anak...
Pemandangan dari gedung keluarganya sendiri, muncul di
otaknya. Tapi, dia menghentikan imajinasinya yang sudah diluar kendali.
Mengetahui Enri sedang melihatnya dengan ekspresi yang
kebingungan, Nfirea menjadi semakin gugup.
Mulutnya terbuka dan tertutup.
‘Aku menyukaimu. Aku menyukaimu.’
Tapi, dia tak bisa mengucapkan dua kata ini. Karena dia terlalu
takut untuk mendengar penolakannya.
Dia seharusnya mengatakan sesuatu, yang bisa memperpendek
jarak mereka.
‘Kota itu lebih aman, ingin hidup bersama? Aku akan
merawat adikmu juga. Jika kamu ingin bekerja, kamu bisa membantu nenek di toko.’
‘Jika kamu merasa tidak nyaman di kota, Aku akan
melakukan sebisaku untuk menolongmu.’
Hanya dengan mengatakan ini sudah cukup. Kesempatan untuk
ditolak akan lebih rendah, daripada menyatakan cintanya.
"Enri!"
"A-Apa? Nfirea."
Enri terkejut atas teriakan yang tiba-tiba itu, dan Nfirea
mulai menyatakannya.
"…Jika… Jika kamu ada masalah, tolong katakan padaku.
Aku akan melakukan sebisaku, untuk membantumu!"
"Terima kasih!... Nfirea adalah teman yang baik, lebih
layak dari yang aku dapatkan!"
"Ah, ah, ermm... Tidak, jangan menyebutkannya, kita
sudah kenal sejak lama."
Tak mampu mengatakan hal lain kepada Enri yang tersenyum,
Nfirea menyesali dirinya yang tak berguna.
Di waktu yang sama, dia merasa jika Enri benar-benar manis
dan ngobrol tentang masa kecil mereka sesaat.
Ketika topiknya sampai pada akhir, Nfirea bertanya.
"Ngomong-ngomong, ada apa dengan para goblin ini?"
Para goblin ini memanggil Enri sebagai 'anego' (Kakak tertua).
Dan tak seperti goblin-goblin yang ia lihat di jalan, masing-masing dari mereka
terlihat seperti warrior veteran.
Bukan hanya itu, melihat jejak Magic Caster di desa ini,
adalah hal yang lebih mengejutkan. Dia penasaran, bagaimana Enri yang adalah
gadis desa, mengenal kelompok goblin-goblin itu dan apa hubungan mereka yang
sebenarnya.
Enri menjawab dengan sederhana.
"Aku menggunakan item yang ditinggalkan oleh penyelamat
desa ini, Ainz Ooal Gown, dan mereka muncul. Mereka akan mematuhi
perintahku."
"Ternyata begitu..."
Mata Enri berkilauan seperti bintang, yang membuat Nfirea
merasa rendah, saat dia membalas dengan biasa.
‘Ainz Ooal Gown.’
Enri menyebutkan nama itu berulang kali.
Ketika desa Carne diserang oleh orang-orang yang menyamar
sebagai Knight dari Empire. Seorang magic caster misterius yang kebetulan
lewat, menyelamatkan desa dengan kekuatannya yang menakjubkan, dan membawa
kedamaian di desa.
Dia adalah pahlawan yang menyelamatkan Enri. Seseorang
seperti Nfirea, seharusnya berterima kasih.
Tapi, ekspresi Enri membuatnya sulit, untuk mengucapkan
terima kasih.
Ini adalah reaksi yang alami, ketika Enri menyebutkan
penyelamatnya. Tapi, perasaan iri masih menggantung di hatinya.
Sifat alami pria adalah saling belomba. Jadi, dia merasa iri,
karena Enri tak menunjukkan hal itu pada dirinya. Dia terjebak dalam pikiran
yang keruh ini, dan perasaan yang jelek.
Saat dia merasa menyedihkan, Nfirea mencoba untuk mendorong
emosi ini keluar dari otaknya. Dan dia berpikir tentang item yang disebutkan
oleh Enri. Ini digunakan untuk memanggil goblin, dikenal dengan [Horn of the
Goblin General].
Magic Caster hebat yang menyelamatkan desa, tentu saja
mengatakan kepada Enri sesuatu tentang terompet ini. Tapi, karena dulu otaknya
sedang bingung, dia tak bisa mengingat semuanya dengan jelas.
Nfirea mengira, jika itu aneh.
Dia mungkin tak tahu item apa ini. Tapi, dia seharusnya tak
lupa tentang hal itu. Karena ini adalah item dengan efek khusus, kamu tak akan
lupa tentang itu, setelah mendengarnya sekali.
Ada banyak item yang bisa digunakan untuk disummon, dan juga
ada mantra disummon. Tapi, makhluk yang disummon ini akan langsung menghilang,
setelah waktu tertentu.
Monster yang dipanggil, bukanlah monster yang bisa dikendalikan
dalam waktu lama. Jika item itu bisa melakukan ini, sejarah sihir hingga titik
ini, mungkin akan berubah.
‘Betapa berharganya item seperti ini jadinya?’
Enri kelihatannya tak tahu nilai item itu. Tapi jika dia
menjualnya, dia akan bisa menikmati seluruh hidupnya.
Enri menggunakan item langka ini, karena dia tak ingin
desanya terluka lagi. Nfirea berpikir, jika cara berpikir seperti ini adalah
Enri. Yang mana, mengapa goblin-goblin itu dipanggil untuk melindungi desa.
Bukan hanya itu, tapi dia mendengar, bahkan mereka mengajari
penduduk bagaimana menggunakan busur, mengajari mereka cara melindungi diri
mereka.
Begitulah, bagaimana desa ini mendapatkan penduduk baru
mereka ‘yang aneh’.
Sebagian alasan mengapa desa ini menerima goblin adalah,
karena mereka diserang oleh knight, yang merupakan sesama manusia. Mereka tak
lagi bisa percaya kepada manusia lain seperti dulu. Dan di waktu yang sama,
lebih mudah bagi mereka untuk menerima bantuan goblin.
Alasan utama adalah karena item itu adalah pemberian dari
Magic Caster yang menolong desa.
"Orang itu menyebut dirinya Ainz Ooal Gown, kan? Orang
seperti apa dia? Aku ingin mengucapkan terima kasih."
Post a Comment for "Overlord Vol 2 Chapter 3 Part 1.2"
komentar dong