Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Overlord Vol 8 Chapter 1 Part 1.2


OL_V07C01P01

1. Invitation to Death - Undangan Kematian
Part 1.2

 

"Sebenarnya, aku tak berpikir, jika suara ini bagus. Mekipun kedengarannya aneh. Aku rasa, suara yang dipakai oleh Momon-sa...san terdengar lebih baik. Memang aku mengerti, ada alasan dibalik semua ini. Aku mengaku lebih senang, dengan suara yang lama."

"Begitukah? Aku sangat senang dengan suara ini... Neuronis memilihnya dari sekitar lima puluh orang. Ada semacam daya tarik, yang tak bisa dijelaskan darinya."

Tiba-tiba saja, Ainz teringat ketika mendengarkan rekaman suaranya. Dia menggumamkan sesuatu dengan lirih, dan menenangkan kerisauan tiba-tiba, yang muncul di kepalanya.

"Begitukah? Bagaimanapun, aku masih berpikir, suara asli Momon-san terdengar lebih baik."

"Aku senang mendengarnya, Narberal. Ngomong-ngomong, aku tak tahu, jika aku juga bisa memakai ini..."

Tak yakin apakah respon dari Narberal hanyalah kesopanan atau pemikiran asli, Ainz sekali lagi menunjuk ke arah lehernya, merasakan makhluk yang menempel di tenggorokannya, Lip Bug (Serangga Bibir) yang menggeliat.

Orang biasa pasti akan merasa gatal.

‘Apakah memang hanya karena aku tak tahu, atau apakah memang peraturannya yang entah bagaimana berubah sendiri?

Kurangnya informasi pada hal semacam ini, juga bisa memberikan bahaya tertentu di masa depan. Bukan hanya di dunia ini, tapi pengetahuan dari Yggdrasil, juga harus dipelajari kembali.

Game Yggdrasil didesain dengan niat untuk membiarkan para player menikmati menjelajahi hal yang tidak diketahui.

Karena hal ini, ada suatu keperluan untuk menguji berbagai macam hal yang berbeda. Yang mana menghasilkan suatu investasi dalam jumlah yang luar biasa dari besar perusahaan itu, ke dalam sumber daya dalam pengembangannya, untuk menciptakan sistem itu.

Dengan demikian, para player bisa menghadapi sebuah dunia, yang sama sekali tak diketahui.

Bukan hanya kurangnya informasi pada peta yang diberikan pada awalnya, pengetahuan yang berhubungan dengan dungeon, begitu juga dengan pertambangan, masak, peternakan monster, dll...

Semuanya tidak diketahui oleh para player.

Itu ada semacam dunia, di mana para player dipaksa untuk menemukan hal-hal baru sendiri. Untuk lebih jelasnya, bahkan hal remeh semacam apa yang bisa dipakai dan apa yang tidak, membutuhkan percobaan trial dan error dari para player sendiri.

Meskipun ada raid dan website informasi, data yang dipasang di situs-situs itu sudah dikenal luas. atau, informasi yang diberikan, tidak kredibel.

Yggdrasil adalah sebuah game yang didesai,n agar para player menjelajah. Mencari pengetahuan, sama seperti mencari harta karun. Tak ada manfaatnya, memberi-tahukan hal itu kepada player lain, dengan gratis.

Karenanya, satu-satunya informasi yang bisa dipercaya, datangnya dari dalam guild sendiri, atau dari pertukaran yang dibuat dengan guild yang bisa diandalkan.

Hal-hal lainnya hanyalah inforasi kelas tiga, yang tak berguna.

Ada juga masa, di mana forum-forum dibanjiri dengan thread-thread mencurigakan, yang dimulai dengan, [Aku berencana meninggalkan guild-ku. Jadi, aku akan melepaskan semua informasi mereka’.

Yah, memang ada beberapa informasi asli, yang dilepaskan di antaranya...

Pernah sekali ada sebuah guild yang disebut, [Three Burning Eyes].

Guild itu dibentuk oleh para pemilik situs, yang menarik biaya kepada member mereka, setiap kali mengakses informasi. Dan mereka memiliki spesialisasi dalam mengirimkan mata-mata untuk bergabung dengan guild lain.

Masuk ke guild dengan peringkat yang lebih tinggi untuk mencuri informasi, dan tindakan mencurigakan semacam itu yang lainnya.

Administrator Gaming tidak menghukum tindakan seperti itu. Dan diam-diam, itu diterima sebagai salah satu cara memperoleh informasi. Tapi, guild yang dicuri informasinya, tak akan memaafkannya.

Apa yang terjadi adalah para guild itu membentuk aliansi dan menyerang 'Three Burning Eyes'.

Setelah mengepung titik respawn di dalam markas guild dan titik respawn di dalam kuil yang ada di sekitar jalanan, aliansi itu mulai melakukan PK terhadap member dari guild 'Three Burning Eyes'.

Dan ketika mereka hidup kembai, mereka lalu di PK lagi dan tak membiarkan satu orang pun lepas.

Mereka terus melakukan ini, hingga 'Three Burning Eyes' dibubarkan dan seluruh anggotanya menyebar.

Dan pada akhirnya, yang paling diingat adalah bagian, ketika mereka membuat situs informasi mereka bebas diakses.

‘Betapa rindunya,’ pikir Ainz.

‘Yah, memang pasti, tak ada mata-mata di dalam Ainz Ooal Gown... Bagaimanapun, jika bukan karena insiden itu, mungkin kami akan memiliki anggota-anggota yang lebih banyak...’

Karena insiden itu, proses rekrutmen untuk Ainz Ooal Gown dihentikan. Dan guild itu dibentuk dengan 41 anggota, yang mana adalah jumlah minimal yang dibutuhkan untuk sebuah guild tingkat atas.

Ketika di tahun terakhir dari Yggdrasil, peluang informasi yang bisa diandalkan untuk dibuat publik pada web, termasuk tinggi. Tapi, satu-satunya waktu di mana Ainz memfokuskan perhatiannya pada situs-situs informasi itu adalah ketika masa keemasan, di mana Ainz Ooal Gown berada pada puncaknya.

Jumlah informasi yang berguna, benar-benar terbatas waktu itu.

‘Pengetahuanku terhadap game, kelihatannya paling puncak ada di waktu itu. Meskipun aku masih harus memperhatikan pengumuman yang dibuat oleh Administrator Game... dunia ini kelihatannya mengandung para player Yggdrasil, selain diriku.

Oleh karena itu, aku juga harus mempertimbangkan resiko yang akan diterima, karena kurangnya pengetahuan dari mereka.’

Melalui anggota-anggota Eight Finger yang ditangkap, Nazarick mampu mendapatkan informasi yang berguna dalam jumlah banyak. Tapi, informasi itu sebagian besar mengenai Kingdom dan Empire.

Hanya ada sangat sedikit sekali mengenai Theocracy, Holy Kingdom, dan Republic. Ada semacam kebutuhan, untuk meningkatkan pengumpulan informasi lebih jauh.

"Sulitnya ini, aku sudah banyak memikirkannya. Tapi pada akhirnya, aku masih merasa risau. Sudah waktunya, mengubah topik menjadi yang lebih ringan."

Untuk merubah percakapan, Ainz melihat sekelilingnya.

"Ngomong-ngomong, Empire kelihatannya sangat ramai."

"Begitukah? Aku merasakannya sama, dengan di E-Rantel."


Post a Comment for "Overlord Vol 8 Chapter 1 Part 1.2"