Overlord Vol 6 Chapter 1 Part 1.6
OL_V06C01P01
Introduction to the Royal Capital's Disturbance - Perkenalan Terhadap Kericuhan di Ibukota Kerajaan
Part 1.6
Demiurge akan melindunginya secara fisik. Tapi secara mental,
keselamatannya tidak terjamin. Percakapan antara Demiurge dan Ainz terdiam
sejenak.
‘Ini adalah waktunya untuk berbicara.’
Sebas memutuskan demikian, dan berkata kepada tuannya.
"Ainz-sama."
"Ada apa, Sebas?"
"Jika ini tidak apa dengan Anda…"
Dia menghirup nafas dalam-dalam. Ini adalah pertaruhan.
Sebuah pertaruhan yang sangat berbahaya. Tapi, dia harus melakukan ini.
"Aku sedang berpikir untuk membuat Tsuare bekerja di
Great Tomb of Nazarick."
Keheningan menyebar ke seluruh penjuru ruangan, dan Ainz
bertanya kepada Sebas.
"Di masa lalu, aku sudah bertanya kepada Cocytus,
pertanyaan yang sama. Sebas, apa yang kita dapatkan dari hal ini?"
"Ya, pertama, dia mampu membuat makanan. Saat ini, yang
mampu memasak adalah Head Chief dan Head Sause. Yuri adalah pengecualian. Akan
lebih menguntungkan bagi Nazarick, untuk memiliki orang lain yang mampu dalam
hal memasak.
Dan juga, mengesampingkan manusia yang bekerja untuk
Nazarick, apakah menguntungkan atau tidak. Jika kita menunjukkan bahkan makhluk
rendahan seperti manusia bisa bekerja di Nazarick…"
"Aku mengerti, Sebas."
Ainz menghentikan Sebas, yang mencoba untuk mengatakan
seberapa banyak manfaat yang Tsuare berikan, kepada Nazarick.
"Sebas, aku mengerti apa yang ingin kamu coba katakan.
Aku juga mengkhawatirkan tentang kenyataan, jika kita hanya memiliki sedikit
orang yang bisa memasak."
"Tapi Ainz-sama, bisakah dia memasak sesuatu yang cocok
dengan Nazarick?"
Sebas menatap Demiurge, dengan tatapan setajam pisau.
Demiurge hanya tersenyum balik kepadanya.
‘Sialan…’
Sebas menelan ucapan ini di mulutnya.
Ainz telah memaafkannya, tapi Demiurge tidak. Itu mungkin,
mengapa dia menghalangi Sebas, terhadap masalah Tsuare.
"Itu juga masuk akal. Bagaimana menurutmu, Sebas?"
"...Masakan Tsuare kebanyakan adalah masakan buatan
rumahan. Dikatakan cocok dengan Nazarick... Aku tak bisa memberikan jawaban
yang kuat."
"Makanan rumahan. Aku ragu, jika kentang rebus cocok
dengan Nazarick."
"Aku yakin, Demiurge sedang berpikiran pendek sekarang.
Mungkin saja, dia hanya bisa memasak makanan rumahan sekarang. Tapi, Head Chief
bisa mengajarinya. Kita harus melihat investasi jangka panjang."
"Kalau begitu, mengapa tidak membuatnya membantuku di
kandang peternakan? Menggiling seluruh daging-daging itu, juga pekerjaan yang
berat."
"Aku…"
Ainz melihat pemandangan berisik itu dengan diam. Jauh
dibalik mereka, dia bisa melihat pemandangan masa lalu yang terbuka.
Hantu dari pencipta mereka, ilusi dari masa lalu...
***
"Kalau begitu kemana kita hari ini?"
"Ke Fire Giants."
"Ke Ice Dragons."
"...Ha… Ulbert-san, bukankah kamu ingat, beberapa orang
perlu item drop hasil Boss dari Fire Giants, Surt?"
"Kelihatannya Touch Me-sama yang tak ingat, jika ada
orang-orang yang harus membunuh Ice Dragons untuk memenuhi syarat untuk naik
kelas."
"...Mungkin juga begitu. Tapi, Yamaiko-san membutuhkan
item drop langka, untuk memberi sihir pada item."
"Tidak, aku tidak secara khusus..."
"Maksudmu [The Flame of the Beginning]? Maka, kamu
memerlukan pThe Ice of the Beginning] juga. Ayo pergi ke Ice Dragons."
"...Berkat seluruh cash item (item sekali pakai),
sekarang di sana, memiliki tingkat drop rata-rata yang tinggi. Dibandingkan
dengan naga, Surt memiliki tingkat drop rata-rata yang rendah. Jadi, mari
singkirkan itu dahulu."
"Kalau begitu, aku akan membeli item cash untuk itu
sekarang."
"...Tapi, tapi, tapi..."
"...Bagaimana kalau mengejar monster ero-tis seperti
Succubus?"
"Diamlah, adik."
"Jika itu adalah monster demonic, aku ingin pergi
mendapatkan [Lord of the Seven Deadly Sins]. Tentu saja, kita akan memerlukan
beberapa persiapan."
"...Touch Me-sama, berhentilah bermain solo seperti
ini. Pertimbangkan juga anggota-anggota yang kita punya sekarang, yang paling
efisien adalah Ice Dragons."
"Tidak, tidak, bukankah kamu yang mencoba bermain solo,
Ulbert-san? Sejak kapan, kita perduli dengan efisiensi?"
"Bisakah mage paling tinggi dan Warrior paling tinggi,
berhenti bertengkar..."
"Mereka memang seperti itu dari awal. Sejak pertama
kali aku mengundang mereka bergabung dengan guild."
"Berbicara dengan ‘seiris daging merah muda yang aneh’
itu, Touch Me-san memang pemberani."
"..Bukubukuchagama-san, Peroronchino-san, apakah aku
harus menggunakan otoritasku sebagai guild master, untuk [no weapon loot]?"
"Bukankah beberap guild membuat guide untuk [Lords of
Seven Deadly Sins] sebelumnya?"
"Mereka mengalahkan [Pride], dan baru saja di-upload
hari ini."
"Mereka bilang, World Class Item akan jatuh, setelah
mengalahkan Seven Deadly Sins seluruhnya. Karena, mereka adalah ancaman kelas
dunia."
"Berbicara mengenai World Class Item, mengapa kita
tidak menggunakan [Caloric Stone] untuk membuat sebuah inti golem?"
"Nuuboo-san, bukankah kita seharusnya terfokus pada
senjata?"
"Membuat armor juga tidaklah buruk."
"Bukankah kita seharusnya berpikir lebih detail lagi,
tentang ini? Karena itu adalah sebuah item yang bisa kita minta kepada GM, kita
seharusnya mempertimbangkannya lagi."
"Bukankah itu benar? Momonga-san?"
"Aku tahu bagaimana mendapatkan [Caloric Stone]. Tapi,
kita sudah menghabiskan banyak mineral dari [Seven Hidden Mines]."
"Tak pernah bisa mendapatkannya, jika kita tak memiliki
seluruhnya… benar-benar membikin pusing."
"Ya, selama guild yang berbeda memiliki bagian tambang
yang berbeda, kita bisa mendapatkannya kembali, ketika kita sudah
menggunakannya. Bukannya mereka hanya akan duduk saja, ketika kita mengambilnya
satu persatu...
Bagaimana kalau membocorkan informasi ini ke tempat seperti
Trinity?
Beberapa orang yang memang agak rakus, pasti akan datang
memperebutkannya. Kita bisa menyerang, ketika mereka sudah lelah setelah saling
bertempur."
"Kamu ingin menjual informasi itu kepada aliansi juga,
dan membuat mereka bertempur satu sama lain? Kamu benar-benar seorang
strategist, Punitto Moe-san."
"Berbicara mengenai aliansi. Kelihatannya, dia sedang
menelurkan rencana lain untuk melawan mereka."
"Apa? Kenapa?"
"Kelihatannya, mereka telah mencuri World Class Item
dari suatu guild, yang mana sekarang benar-benar marah kepada mereka."
"Oh ya ampun, meskipun aku berpikir, sebuah aliansi di
antara guild top seperti dulu, akan sulit."
"…Lalu, bisakah Momonga-san memutuskan?"
"Itu kedengarannya bagus, Guild Master. Apa yang ingin
kamu lakukan?"
"...Eh? Maaf, aku sedang tidak mendengarkan... apa yang
sedang kita bicarakan tadi?”
“.. Kita lakukan voting saja, seperti dulu."
"Tidak keberatan."
"Aku juga."
"Kalau begitu, koin emas baru untuk memvoting
Ulbert-san. Koin emas lama untuk Touch Me-sama. Sekarang, mereka akan
menjelaskan rencana mereka kepada kalian semua."
***
Post a Comment for "Overlord Vol 6 Chapter 1 Part 1.6"
komentar dong