Overlord Vol 6 Chapter 1 Part 1.5
OL_V06C01P01
Introduction to the Royal Capital's Disturbance - Perkenalan Terhadap Kericuhan di Ibukota Kerajaan
Part 1.5
"Tak ada apa pun, Demiurge-sama."
"Tak perlu menggunakan ‘-sama’ untukku. Begitu juga
dengan kapanpun di depan Supreme Being, Ainz-sama juga. Bagaimana denganmu,
Cocytus?"
"Tidak. Masalah."
Sebas menunjukkan, jika dia mengerti dengan dua guardian itu.
Setelah lima menit, ruangan itu berubah bentuk.
Ketika perubahan bentuk selesai, seseorang sedang berdiri
disana. Itu adalah Ainz. Dia tak membawa 'Staff of Ainz Ooal Gown' yang tadi ia
bawa, dan Victim juga tak terlihat dimanapun.
Sebas, Cocytus, Demiurge, Solution.
Keempat orang di dalam ruangan itu berlutut dan membungkuk.
"Kalian bekerja sangat bagus, dengan datang
kemari."
Ainz berjalan ke belakang meja dan duduk.
"Berdirilah."
Keempatnya berdiri, untuk melihat Ainz yang terlihat seperti
dalam mood yang bagus.
"Sekarang, Demiurge. Bukankah insiden ini menunjukkan
padamu, jika kamu terlalu berhati-hati? Aku tak pernah meragukan, jika Sebas
akan mengkhianati kita sedetik pun. Kalian semua terlalu berhati-hati. Bukankah
kita sudah memastikan di Ruangan Tahta, pada awalnya?"
"Maafkan aku telah membuat Anda khawatir. Karena
Ainz-sama sudah mau mengikuti saranku yang tidak berguna, aku sangat
senang."
"Tak apa-apa. Bahkan, aku pernah melakukan kesalahan.
Jika aku tahu, Demiurge menawarkan pendapat kedua, aku bisa tenang. Terlebih
lagi, aku bukan orang yang berpikiran pendek dan yang marah, terhadap sebuah
nasehat."
Ainz beralih dari Demiurge, yang sedang membungkuk
dalam-dalam.
"Kalau begitu, kita harus membicarakan tentang wanita
itu, Sebas."
Sebas tertekan.
"Ya."
Dia dengan hati-hati mengamati ekspresi Ainz, saat dia
memeras kalimatnya agar keluar.
"Apa rencanamu untuk Tsuare?"
Keheningan yang sementara datang, sebelum percakapan
berlanjut.
"Mari kita lihat. Aku yakin, aku sudah menyebutkan…
jika kita hanya membiarkannya pergi, informasi terhadap Nazarick mungkin bisa
tersebar?"
Demiurge mengangguk terhadap tatapan Ainz.
"Itu memang masalahnya, Ainz-sama. Apa rencana Anda
dengannya?"
"Aku akan memanipulasi ingatannya. Lalu... memberinya
ingatan baru, dan melepaskannya ke tempat yang layak."
"Ainz-sama, aku rasa, membunuhnya akan menjadi solusi
yang termudah."
Solution mengangguk, seakan setuju dengan Demiurge.
Dengan bantahan ini, Ainz tenggelam dalam pemikiran yang
dalam sekali lagi. Jika dua orang setuju... mungkin saja bisa diputuskan
seperti itu.
Sebas tertahan di dalam. Jika sang tuan sudah membuat
keputusan, akan sulit untuk mengubahnya. Meskipun jika dia dimaafkan, dia akan
kehilangan kepercayaan dengan Demiurge, Cocytus, dan Solution.
Jika dia tidak setuju dengan cara yang ceroboh, dia beresiko
mendapatkan ketidak-senangan Ainz.
Tapi sekarang, adalah waktunya untuk bicara.
Sebas mencoba untuk menawarkan pendapat yang berbeda dengan
Demiurge. Tapi, tak memiliki peluang. Itu karena Ainz sudah bicara, sebelum dia
bicara.
"...Itu tidak perlu, Demiurge. Aku tak suka membunuh
seseorang, tanpa alasan yang jelas. Meskipun dia adalah makhluk yang lemah,
kamu tak bisa menggunakan mereka, jika mereka sudah mati. Jika mereka masih
hidup, mereka pasti masih akan memiliki suatu manfaat."
Sebas menahan perasaan leganya. Nasib Tsuare masih belum
diputuskan.
Masih ada peluang.
"Aku mengerti... kalau begitu, apakah aku harus
membiarkannya bekerja di kandang peternakanku?"
"Ah, tempat kamu merawat Chimaera? Ngomong-ngomong,
apakah mereka cocok untuk dikonsumsi? Kita harus mengurus produksi makanan
untuk Nazarick pula."
Tatapan Demiurge menghindar dari tatapan kepada Ainz yang
sedang bergumam…
"Steak Chimaera... Tidak, Hamburger Chimaera…"
…Dan berkeliling, sebelum kembali.
"...Kualitas dagingnya tidak cocok untuk digunakan
sebagai konsumsi, untuk Nazarick yang agung..."
Demiurge tersenyum, saat merekomendasikannya.
"Tentu saja, kita memotong-motong ternak yang sudah
mati, untuk diberikan kepada peternakan yang masih hidup. Karena sulit untuk
memakan seluruhnya, kita giling dulu."
"Hmm, kanibalisme, kan? Aku rasa, mereka memang
binatang."
"Seperti yang Anda bilang, Ainz-sama. Itulah yang
membuat mereka manis dan menyenangkan. Tapi, mereka lebih kepada omnivore, dan
memakan juga, sesuatu seperti gandum. Jika tak terlalu berlebihan untuk
memintanya. Maka, bolehkah aku meminta Anda untuk memberiku gandum apapun, yang
sudah sisa? Kami sudah hampir kehabisan stok."
"Itu adalah sumber berharga untuk scroll. Kita tak
boleh membiarkan mereka kelaparan. Mari kita lihat... Sebas, sebelum kamu
mundur sepenuhnya, belilah gandum dalam jumlah besar, dan kirimkan pada
Demiurge."
"Sesuai perintah Anda. Jika itu adalah jumlah yang
besar, aku ingin meminjam gudang dan mengumpulkannya di sana. Apa yang harus aku
lakukan, untuk mengirimkannya ke Nazarick?"
"Kalau begitu... Shalltear akan menggunakan [Gate],
untuk memindahkan semuanya ke Nazarick. Apakah tidak apa-apa, menyerahkan
sisanya kepadamu setelah itu, Demiurge?"
"Ya, kami akan menanganinya dari situ."
"Demiurge, kontribusimu kepada Nazarick adalah yang
terbaik. Layak dipuji."
"Tak ada kebahagiaan yang lebih besar bagiku,
Ainz-sama. Ucapan Anda telah memberiku lebih banyak kekuatan, daripada
sebelumnya."
"Kalau begitu. Apakah kamu yakin, kamu tidak bekerja
terlalu keras? Kamu dipanggil, setiap kali ada sesuatu yang terjadi, mengoperasikan
kandang untuk scroll, mempersiapkan penciptaan demon king, dan beberapa masalah
penting lainnya.
Aku bertanya-tanya, apakah kamu baik-baik saja?"
Demiurge tersenyum puas. Itu adalah wajah senang, yang tak
pernah dilihat oleh Sebas sebelumnya.
"Itu adalah kehormatan yang paling tinggi, karena Anda
sudah khawatir denganku. Tapi mohon tenang, aku hanya bisa mendapatkan
kebahagiaan dari pekerjaanku, dan itu tak terlalu banyak. Tapi, jika aku membutuhkan
bantuan, aku akan segera memintanya."
"Minta saja."
Sebas memikirkan tentang identitas sebenarnya dari kandang peternakan
dari Demiurge, dan mengerutkan dahi di dalam.
Sebagai rekan di Nazarick yang melayani Supreme Being, dia
sangat tahu benar, seperti apa Demiurge. Tidak mungkin dia mengoperasikan
kandang peternakan yang sederhana. Meskipun jika itu adalah monster hybrid yang
ia rencanakan…
Secara tiba-tiba, sebuah pencerahan datang kepada Sebas. Dia
bisa menebak apa yang disimpan oleh Demiurge, di kandang peternakan.
Apakah tak apa-apa, mengirim Tsuare ke tempat seperti itu?
Post a Comment for "Overlord Vol 6 Chapter 1 Part 1.5"
komentar dong